Siapa yang bisa menolak pesona anjing mungil berbulu putih bersih seperti kapas? Yup, kita sedang membicarakan anjing Maltese, si kecil yang bukan hanya lucu tapi juga punya sejarah panjang dan kepribadian yang luar biasa.
Yuk, kita kenalan lebih dekat!
Anjing Maltese adalah ras kuno yang telah dikenal sejak lebih dari 2.800 tahun lalu. Nama โMalteseโ berasal dari pulau Malta di Laut Mediterania, meskipun para ahli meyakini nenek moyang ras ini berasal dari daerah Asia dan kemudian berkembang di wilayah Mediterania melalui jalur perdagangan.
Ras ini sangat disukai oleh kaum bangsawan dan wanita kerajaan di Eropa sejak zaman Romawi hingga Renaisans. Bahkan, Ratu Elizabeth I dan Marie Antoinette tercatat sebagai penggemar anjing kecil ini.
Maltese dikenal sebagai "The Comforter" karena pada zaman dahulu dipercaya dapat menyembuhkan rasa sakit hanya dengan kehadirannya di pangkuan manusia. Anjing kecil ini begitu dicintai para bangsawan karena sifatnya yang menenangkan dan penampilannya yang anggun.
Anjing Maltese termasuk dalam ras toy breed atau ras mainan karena ukurannya yang mungil. Tinggi badannya berkisar antara 20โ25 cm, dengan berat ideal sekitar 3โ4 kg. Meski kecil, tubuh Maltese tetap tampak proporsional dan kompak. Posturnya memberikan kesan lincah dan elegan, sangat cocok sebagai anjing pangkuan (lap dog) yang bisa dengan mudah dibawa ke mana-mana.
Salah satu ciri paling khas dari Maltese adalah bulunya yang panjang, lurus, dan terasa lembut seperti sutra. Bulu ini bisa tumbuh menjuntai hingga ke lantai jika tidak dipotong, menjadikannya salah satu ras dengan penampilan paling glamor. Warna bulu yang paling umum dan diakui secara resmi adalah putih bersihโsimbol keanggunan dan kemewahan dari ras ini. Karena keindahannya, bulu Maltese perlu dirawat secara rutin agar tidak kusut atau kotor.
Wajah anjing Maltese sangat menggemaskan. Mereka memiliki hidung hitam kecil yang kontras dengan bulu putihnya, memberikan kesan tajam namun manis. Matanya bulat besar dengan warna gelap yang menciptakan tatapan yang ekspresif dan penuh kasih. Ekspresi wajahnya sangat bersahabat, seolah selalu ingin menghibur dan menyenangkan hati pemiliknya.
Anjing Maltese dikenal memiliki kepribadian yang sangat ceria, penuh kasih, dan selalu ingin dekat dengan pemiliknya. Meskipun tubuhnya mungil, Maltese memiliki semangat dan energi yang luar biasa. Mereka sangat cocok untuk dijadikan anjing peliharaan di rumah, baik oleh individu maupun keluarga dengan anak-anak.
Maltese sangat terikat secara emosional dengan pemiliknya. Mereka suka duduk di pangkuan, mengikuti ke mana pun Anda pergi, dan akan menunjukkan kasih sayangnya dengan cara yang manis dan lembut. Mereka juga cenderung ramah terhadap tamu yang dikenalkan secara perlahan.
Berkat kecerdasannya, Maltese bisa dengan cepat memahami perintah dasar maupun trik-trik yang lebih kompleks. Mereka sangat responsif terhadap pelatihan berbasis hadiah (positive reinforcement), membuat mereka ideal untuk pemilik baru yang ingin anjing cerdas dan patuh.
Dengan pengawasan yang tepat, Maltese bisa menjadi teman bermain yang lembut dan menyenangkan bagi anak-anak. Namun, karena tubuhnya kecil, penting untuk mengajarkan anak-anak agar memperlakukan anjing ini dengan hati-hati.
Maltese tidak suka ditinggal sendirian dalam waktu lama. Mereka bisa mengalami kecemasan (separation anxiety) jika terlalu sering ditinggal, yang ditunjukkan dengan menggonggong, menggaruk pintu, atau menjadi destruktif. Mereka paling bahagia saat selalu dekat dengan orang yang mereka sayangi.
Jangan remehkan ukuran kecilnya, Maltese cukup vokal jika ada orang asing mendekat atau suara yang tidak biasa terdengar. Sifat ini membuat mereka menjadi anjing penjaga rumah yang cukup baik, meskipun perlu pelatihan agar tidak terlalu menggonggong secara berlebihan.
Meskipun termasuk anjing kecil, Maltese memerlukan perawatan rutin agar tetap sehat dan tampil menawan. Bulu panjang mereka yang seperti sutra dan temperamen yang aktif menjadikan rutinitas harian penting untuk kesehatan dan kenyamanan mereka.
Bulu Maltese sangat mudah kusut dan membentuk gumpalan (matting). Menyisirnya setiap hari sangat penting agar bulunya tetap halus dan bebas kusut. Gunakan sisir bergigi halus untuk hasil terbaik.
Mandi rutin bisa menjaga bulu tetap bersih dan lembut. Gunakan sampo khusus anjing yang lembut di kulit agar tidak menyebabkan iritasi.
Maltese sering memiliki noda air mata (tear stains) di sekitar mata karena bulu putih mereka sangat mudah ternoda. Bersihkan area mata setiap hari dengan kain lembap atau cairan khusus untuk menghindari infeksi dan menjaga wajah tetap bersih.
Maltese butuh makanan bernutrisi yang disesuaikan dengan ukuran kecil dan kebutuhan kalori hariannya. Pilih makanan dengan protein hewani utama dan hindari kandungan pengawet buatan.
Makanan seperti gorengan, makanan asin, atau sisa meja makan bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan bahkan berbahaya bagi anjing kecil seperti Maltese.
Meski kecil, Maltese tetap butuh olahraga ringan seperti jalan-jalan setiap hari. Mereka juga suka bermain, jadi mainan interaktif seperti puzzle dog toys sangat bagus untuk menjaga otak mereka tetap aktif.
Maltese termasuk ras anjing kecil yang umumnya sehat, tetapi seperti semua ras anjing, mereka memiliki potensi mengalami beberapa kondisi medis yang perlu diperhatikan oleh pemiliknya.
Ukurannya yang kecil membuat Maltese rentan terhadap penyakit gigi dan gusi. Plak dan tartar dapat menumpuk dengan cepat dan menyebabkan bau mulut, infeksi, hingga gigi tanggal. Oleh karena itu, perawatan gigi rutin seperti menyikat gigi dan memberikan dental chew sangat penting.
Ini adalah kondisi di mana tempurung lutut keluar dari posisinya. Sangat umum pada anjing kecil seperti Maltese dan dapat menyebabkan pincang atau ketidaknyamanan saat berjalan. Dalam kasus parah, mungkin dibutuhkan tindakan operasi.
Karena ukuran tubuh dan bentuk hidungnya, Maltese bisa mengalami gangguan napas ringan terutama saat stres atau terlalu aktif. Lingkungan yang sejuk dan menghindari aktivitas berlebihan bisa membantu mengelola hal ini.
Maltese sering mengalami masalah air mata yang menumpuk dan menyebabkan noda berwarna cokelat kemerahan di bawah mata. Ini disebabkan oleh saluran air mata yang sempit. Perawatan rutin seperti membersihkan area mata setiap hari sangat disarankan.
Dengan perawatan optimal, Maltese bisa hidup antara 12 hingga 15 tahun, bahkan lebih lama. Umur panjang mereka sangat dipengaruhi oleh nutrisi yang baik, olahraga teratur, kontrol berat badan, serta kunjungan rutin ke dokter hewan untuk pemeriksaan umum dan vaksinasi.
Maltese bukan hanya populer karena tampilannya yang imut, tapi juga karena keunikan luar biasa yang menjadikannya sangat dicintai banyak orang:
Maltese memiliki bulu putih yang panjang dan halus seperti sutra, tanpa lapisan bawah (undercoat). Ini membuat mereka relatif aman bagi penderita alergi karena mereka tidak banyak rontok dan tidak menghasilkan banyak ketombe (dander). Namun, tetap perlu perawatan rutin agar bulunya tidak kusut.
Maltese telah dikenal sejak ribuan tahun lalu dan kerap menjadi anjing pangkuan favorit di kalangan bangsawan dan kerajaan Eropa. Mereka pernah dipelihara oleh bangsawan Romawi, Ratu Elizabeth I, dan bahkan disebut-sebut dalam tulisan Aristoteles. Julukan "The Comforter" pun melekat karena dipercaya membawa ketenangan.
Meskipun bertubuh kecil, Maltese memiliki kepribadian besar. Mereka berani, waspada, dan penuh rasa percaya diri. Anjing ini sering kali tidak menyadari ukurannya dan akan dengan sigap "menjaga" rumah atau menarik perhatian pemiliknya dengan tingkah lucu dan manja.
Harga anjing Maltese di Indonesia cukup bervariasi, tergantung dari kualitas, silsilah (pedigree), dan juga reputasi breeder. Faktor-faktor seperti sertifikasi dari kennel club, vaksinasi lengkap, hingga pelatihan dasar juga dapat memengaruhi harga jualnya.
Tipe Maltese | Harga Perkiraan |
---|---|
Maltese biasa | Rp 5.000.000 โ Rp 10.000.000 |
Maltese show quality | Rp 15.000.000 โ Rp 30.000.000+ |
Sebelum membeli, pastikan Sobat Hewan memilih breeder yang terpercaya, yang memperhatikan aspek kesehatan, kebersihan, dan etika pembiakan. Hindari membeli dari penjual yang tidak memiliki rekam jejak jelas atau yang memperdagangkan hewan secara ilegal.
Selain itu, penting juga untuk memastikan legalitas dan dokumen lengkap, termasuk sertifikat vaksin, surat lahir (pedigree), serta kondisi kesehatan dari dokter hewan. Anjing Maltese yang dirawat dari lingkungan yang baik cenderung tumbuh sehat, bahagia, dan memiliki ikatan kuat dengan pemiliknya.
Anjing Maltese adalah teman kecil yang penuh cinta dan pesona. Penampilannya yang anggun, sifatnya yang cerdas dan penyayang, menjadikannya cocok untuk siapa pun yang mencari sahabat setia di rumah. Namun, dibalik keindahannya, Maltese butuh perhatian ekstra, terutama dalam perawatan bulunya dan waktu kebersamaan. Dengan kasih sayang dan perawatan yang tepat, ia akan menjadi anggota keluarga yang penuh kehangatan dan setia seumur hidup. ๐พ