Kali ini kita akan membahas salah satu ular jinak dan mempesona yang populer di kalangan penghobi reptil, yaitu Milk Snake atau ular susu. Jangan tertipu dengan coraknya yang mencolok—ular ini bukan hanya cantik, tapi juga aman dan penuh keunikan. Yuk, kita ulas dari asal usul sampai hal-hal menarik tentang ular yang satu ini!
Milk Snake adalah spesies ular tidak berbisa dari genus Lampropeltis, yang termasuk keluarga Colubridae. Mereka tersebar luas di benua Amerika, khususnya:
Ular ini hidup di berbagai habitat seperti:
🐄 Asal nama “Milk Snake” berasal dari mitos kuno bahwa ular ini suka meminum susu sapi karena sering ditemukan di dekat lumbung dan peternakan. Tentu saja, ini hanyalah mitos ular tidak bisa mencerna susu!
Panjang Tubuh | Umumnya 60 cm – 1,2 meter. Ukuran ideal untuk peliharaan dan mudah ditangani. |
---|---|
Warna & Pola | Cincin merah, hitam, dan kuning atau putih yang menyala, membentuk pola khas. |
Kepala | Berukuran kecil dan sedikit tumpul, menyatu dengan leher, membuatnya tampak tidak mencolok. |
Sisik | Halus dan berkilau, memberikan tampilan yang bersih dan licin saat disentuh. |
Umur Hidup | Bisa hidup 12–20 tahun di penangkaran dengan perawatan yang baik dan kandang yang bersih. |
Milk Snake dikenal sebagai salah satu ular yang paling bersahabat dan mudah ditangani, terutama untuk pemula. Mereka:
Karena perilaku jinak inilah, Milk Snake menjadi salah satu ular paling populer di kalangan reptil keeper.
Milk Snake adalah karnivora oportunistik, artinya mereka akan memangsa apa pun yang cocok dengan ukuran dan insting mereka.
Mereka biasanya diberi makan tikus beku-cair (frozen-thawed) karena lebih higienis dan aman dari parasit.
Pastikan ukuran pakan tidak lebih besar dari lingkar tubuh bagian terbesar ular agar tidak terjadi muntah atau gangguan pencernaan.
Untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan Milk Snake, Sobat Hewan harus menyediakan lingkungan kandang yang sesuai:
Berikut beberapa hal yang membuat Milk Snake begitu istimewa di kalangan reptil keeper:
Pola cincin berwarna merah, hitam, dan kuning/putih sangat menonjol dan membuat Milk Snake tampak eksotis.
Mereka memiliki kemampuan meniru tampilan ular berbisa Coral Snake untuk mengelabui predator. Ini disebut Batesian mimicry – cara bertahan hidup cerdas!
Tidak berbisa, jinak, dan tidak mudah stres. Cukup dengan sentuhan rutin dan kandang yang layak, mereka bisa menjadi peliharaan ideal.
Milk Snake memiliki banyak jenis morf atau variasi warna, seperti:
Dengan perawatan tepat, mereka bisa hidup lebih dari 20 tahun, membuatnya jadi sahabat jangka panjang.
Milk Snake legal dipelihara di Indonesia dan tidak termasuk dalam daftar satwa dilindungi, tapi pembelian tetap harus dilakukan secara etis dan bertanggung jawab.
Ukuran / Unggulan | Kisaran Harga |
---|---|
Anakan (baby) | Rp 1.500.000 – 2.500.000 |
Juvenile (remaja) | Rp 2.500.000 – 3.500.000 |
Dewasa / morph langka | Rp 4.000.000 – 7.000.000+ |
Milk Snake adalah pilihan yang tepat untuk Sobat Hewan yang ingin memelihara ular cantik, jinak, dan mudah dirawat. Dengan kombinasi warna menarik, temperamen ramah, dan daya tahan tubuh yang baik, ular ini menjadi favorit di kalangan penggemar reptil, baik pemula maupun ahli.
Ingat, meskipun mereka tidak berbisa, tetap perlakukan dengan respek dan penuh tanggung jawab, ya!