Pernahkah kamu melihat anjing kecil bertubuh panjang dengan kaki pendek, telinga menjuntai, dan wajah lucu nan bersahabat? Yup, itu dia Dachshund, atau yang lebih dikenal di Indonesia sebagai anjing Tekel. Meski mungil, mereka adalah anjing pemburu ulung dengan kepribadian besar dan keberanian luar biasa.
Yuk, kita bahas lebih dalam!
Dachshund berasal dari Jerman, dan sejarahnya bisa ditelusuri sejak abad ke-15. Nama "Dachshund" berasal dari kata Jerman:
Jadi, secara harfiah Dachshund adalah "anjing pemburu luak". Mereka memang dikembangkan secara khusus untuk masuk ke dalam liang dan berburu hewan bawah tanah seperti luak, kelinci, dan bahkan rubah.
Pada abad ke-17 hingga 18, Dachshund menjadi populer di kalangan bangsawan Eropa karena kemampuan berburu dan tampilannya yang unik. Pada akhirnya, mereka juga dikembangkan sebagai anjing pendamping rumah tangga.
Dachshund dikenal sebagai “anjing sosis” karena tubuhnya yang panjang dan kaki yang pendek. Tapi jangan tertipu, bentuk tubuh ini justru evolusioner dan membantu mereka menjadi penggali handal!
Terdapat dua jenis utama Dachshund:
Perbedaan ini penting terutama saat memilih ukuran yang sesuai dengan tempat tinggal Sobat Hewan.
Panjang dan rendah ke tanah, desain ini membantu mereka masuk ke dalam lubang saat berburu hewan pengerat dan luak zaman dahulu.
Kakinya pendek namun kuat – khusus untuk menggali tanah. Dadanya lebar dan kokoh untuk memberi ruang paru-paru yang besar, berguna untuk bernapas saat menggali.
Telinga panjang menggantung untuk membantu menangkap bau. Matanya cokelat, ekspresif, dan menunjukkan kewaspadaan tinggi.
Ekor lurus sejajar dengan punggung, sering bergerak sebagai penanda suasana hati mereka.
Bervariasi — merah, hitam, cokelat, krim, dapple (berbintik), piebald (bercorak belang putih), bahkan kombinasi dua warna.
Dachshund punya kepribadian yang unik dan menyenangkan. Mereka adalah anjing yang:
Sosialisasi sejak dini sangat penting agar mereka bisa akrab dengan anak-anak, orang asing, dan hewan lain.
Merawat Dachshund bukan hanya tentang menjaga penampilannya, tapi juga menjaga kesehatan dan kenyamanan jangka panjang. Berikut panduan perawatan harian dan mingguan:
Jenis bulu menentukan intensitas perawatannya:
Meskipun terlihat kuat, ada beberapa kondisi kesehatan yang umum terjadi pada Tekel, terutama karena bentuk tubuhnya:
Penyakit ini merupakan masalah utama dan paling serius pada Dachshund. IVDD terjadi ketika cakram tulang belakang mengalami degenerasi dan menekan saraf tulang belakang. Hal ini bisa menyebabkan:
Dachshund sangat mudah mengalami kegemukan karena bentuk tubuhnya yang kompak dan metabolisme yang lambat. Berat badan berlebih dapat:
Jenis mini khususnya rentan mengalami penumpukan plak dan tartar karena rahang kecil dan gigi rapat. Jika tidak dirawat, bisa berkembang menjadi infeksi gusi atau gigi tanggal.
Ini adalah kondisi saat tempurung lutut bergeser dari posisinya, menyebabkan anjing kesulitan berjalan atau mengalami pincang. Lebih sering terjadi pada Dachshund mini. Untuk gejalanya sendiri ada beberapa ciri-cirinya antara lain :
Dachshund memiliki siklus reproduksi yang normal seperti anjing lainnya. Masa kehamilan berlangsung sekitar 63 hari, atau sekitar 2 bulan. Dalam satu kali kelahiran, biasanya melahirkan sekitar 4–6 anak anjing.
Dengan perawatan yang baik, Dachshund bisa hidup cukup lama. Rata-rata umur mereka adalah 12–16 tahun, bahkan bisa lebih panjang jika dirawat dengan kasih sayang dan pemeriksaan kesehatan rutin.
Kenapa Dachshund banyak disukai orang? Ini dia alasannya:
Dachshund bukan termasuk hewan yang dilindungi, jadi legal untuk dipelihara di Indonesia maupun di banyak negara lain. Tapi sebagai Sobat Hewan yang bertanggung jawab, kita harus:
Untuk menjamin kesehatan fisik dan mental anjing, serta menghindari praktik pembiakan yang tidak etis.
Jika tidak berniat mengembangbiakkan, sterilisasi bisa mencegah kelebihan populasi dan menurunkan risiko penyakit tertentu.
Tanyakan asal usul induk dan kondisi kesehatannya.
| Jenis Dachshund | Perkiraan Harga |
|---|---|
| Mini Smooth Coat | Rp 3–5 juta |
| Long-Haired | Rp 4–6 juta |
| Wire-Haired | Rp 5–7 juta |
| Show Quality | Di atas Rp 10 juta |
Selalu beli dari breeder terpercaya, pastikan anjing memiliki sertifikat vaksin, dan dapatkan riwayat kesehatannya.
Dachshund, atau anjing Tekel, bukan hanya soal bentuk tubuh yang lucu seperti "sosis berjalan", tapi juga tentang karakter mereka yang berani, setia, dan cerdas. Mereka adalah perpaduan unik antara penampilan yang menggemaskan dan naluri pemburu yang kuat.
Namun, mereka bukan mainan. Mereka butuh perhatian, perawatan, dan tanggung jawab penuh dari pemiliknya.
Jika kamu mencari sahabat kecil yang loyal, ceria, dan penuh semangat hidup, Anjing Dachshund bisa jadi sahabat seumur hidup yang setia menemani hari-harimu!