Hai Sobat Hewan!
Siapa di antara kalian yang gemas melihat anjing kecil berbulu lebat seperti bola kapas yang aktif dan cerdas?
Yap, kita sedang membahas anjing Pomeranian, atau yang akrab disebut anjing Pom! Ras kecil nan menggemaskan ini bukan hanya cantik, tapi juga punya kepribadian yang luar biasa.
Yuk, kita kupas tuntas karakteristik, keunikan, dan bagaimana merawat si kecil penuh semangat ini!
Pomeranian berasal dari kawasan Pomerania, sebuah wilayah bersejarah di Eropa Utara yang kini menjadi bagian dari Jerman dan Polandia. Aslinya, nenek moyang Pomeranian adalah anjing Spitz besar yang digunakan untuk menggembala domba dan menarik kereta di daerah bersalju.
Seiring berjalannya waktu, para bangsawan Eropa mulai mengembangkan versi kecil dari anjing Spitz ini. Popularitas Pomeranian melejit ketika Ratu Victoria jatuh cinta pada seekor Pom kecil dalam perjalanannya ke Italia, lalu membawanya pulang ke Inggris.
Sejak saat itu, ukuran Pomeranian semakin diperkecil melalui pembiakan selektif hingga menjadi si mungil berbulu lebat seperti yang kita kenal sekarang.
Berat badan Pom biasanya hanya 1,5–3,5 kg dengan tinggi 18–30 cm saja. Mereka seperti boneka hidup yang lucu.
Salah satu daya tarik utama Pom adalah bulu dobel-layer mereka: lapisan bawah yang padat dan lapisan luar yang panjang dan mengembang. Saat dirawat dengan baik, bulunya tampak seperti mahkota raja.
Wajah Pom berbentuk segitiga dengan mata bulat berkilau dan telinga kecil berdiri, mirip wajah rubah mungil.
Ekor berbulu tebal mereka selalu melengkung anggun di atas punggung, menambah kesan manis.
Pomeranian hadir dalam banyak warna: oranye, putih, hitam, cokelat, krem, biru, merah, bahkan kombinasi atau motif brindle!
Mereka tidak takut menghadapi anjing yang lebih besar. Jiwa pemberani ini membuat mereka menjadi anjing penjaga mini yang sangat waspada.
Pom sangat cerdas dan cepat memahami pelatihan dasar bahkan trik-trik lucu. Mereka suka tantangan mental.
Mereka sangat setia pada pemiliknya. Pom suka dipeluk, digendong, dan menjadi pusat perhatian.
Karena insting penjaganya, mereka bisa menggonggong jika merasa ada hal asing di sekitarnya. Ini sekaligus kekuatan dan tantangan dalam melatih Pom agar tidak berlebihan menggonggong.
Karena sejak kecil sering bersosialisasi membuat mereka ramah terhadap orang asing dan hewan lain.
Tapi ingat, karena kepribadian beraninya, Pomeranian kadang perlu dibimbing supaya tidak terlalu vokal (suka menggonggong berlebihan).
Seperti ras kecil lainnya, Pomeranian rentan terhadap beberapa masalah kesehatan:
Karena mulut kecil, gigi Pomeranian seringkali rapat, meningkatkan risiko penumpukan plak dan karang gigi. Tanpa perawatan rutin, ini dapat menyebabkan radang gusi, infeksi gigi, dan bahkan kehilangan gigi. Menyikat gigi secara rutin dan memeriksakan gigi ke dokter hewan adalah cara terbaik untuk mencegah masalah ini.
Pomeranian rentan terhadap luxating patella, di mana tempurung lutut bergeser dari posisinya. Hal ini dapat menyebabkan pincang dan kesulitan bergerak. Penyebab umumnya adalah faktor genetik atau cedera. Jika gejala terlihat, segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk penanganan lebih lanjut.
Beberapa Pomeranian mengalami alopecia X, yang menyebabkan rambut rontok secara berlebihan. Ini biasanya disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon dan dapat mempengaruhi penampilan bulu. Meskipun tidak selalu berbahaya, konsultasi dengan dokter hewan diperlukan untuk menangani kondisi ini.
Pomeranian juga rentan terhadap masalah pernapasan, seperti trakea kolaps, di mana saluran napas mereka menyempit dan sulit bernapas. Hal ini sering terjadi pada ras kecil dengan tubuh compact. Gejalanya bisa berupa batuk atau kesulitan bernapas. Pemantauan rutin dan menjaga mereka tetap sehat sangat penting.
Penyakit jantung, seperti penyakit katup mitral, sering terjadi pada Pomeranian yang lebih tua. Penyakit ini menyebabkan katup jantung bocor, mengganggu sirkulasi darah. Gejalanya bisa berupa batuk, kelelahan, dan sesak napas. Pemeriksaan rutin dan diet sehat membantu mencegah atau memperlambat progresi penyakit ini.
Dengan perhatian dan perawatan yang tepat, Pomeranian bisa tetap hidup sehat dan ceria!
Karena bulunya mudah kusut, Pom perlu disisir minimal 3–4 kali seminggu agar tetap rapi dan bebas gumpalan.
Mandi setiap 3–4 minggu menjaga bulu Pom tetap bersih dan berkilau. Gunakan sampo khusus anjing berbulu panjang.
Pom rentan terhadap masalah gigi, jadi penting untuk menyikat gigi mereka minimal 2–3 kali seminggu.
Membersihkan area mata dan telinga secara rutin dapat mencegah infeksi.
Meskipun kecil, Pom punya energi tinggi. Ajak mereka jalan-jalan singkat dan bermain di dalam rumah.
Harga anjing Pomeranian bervariasi tergantung kualitas, usia, garis keturunan (pedigree), serta reputasi breeder:
Jenis Pomeranian | Kisaran Harga |
---|---|
Pomeranian Domestik (tanpa sertifikat) | Rp5 juta – Rp10 juta |
Pomeranian Import/Pedigree Show Quality | Rp15 juta – Rp40 juta ke atas |
Pomeranian Teacup (sangat kecil) | Rp40 juta – Rp80 juta tergantung kualitas |
Harga akan lebih tinggi jika sudah divaksinasi lengkap, mendapatkan surat keterangan kesehatan, dan memiliki sertifikat resmi (misal dari KKI atau FCI).
Pomeranian bukan hanya sekadar anjing kecil berbulu tebal, mereka adalah paket lengkap: cerdas, ceria, dan penuh kasih sayang. Dengan kepribadian besar di tubuh mungil, Pom siap mengisi rumahmu dengan tawa dan kehangatan.
Namun, perlu diingat, merawat Pomeranian memerlukan komitmen khusus, mulai dari perawatan bulu harian hingga perhatian ekstra terhadap kesehatan mereka.
Jika kamu siap memberikan cinta, waktu, dan perawatan yang layak, maka Pomeranian bisa menjadi sahabat seumur hidup yang setia dan penuh pesona. Dengan kesabaran dan perhatian, kamu akan menemukan bahwa si mungil berbulu ini mampu memberikan cinta yang tak terhingga!