🐾Halo, Sobat Hewan!🐾

Kamu mungkin sudah tak asing lagi dengan si mungil berbulu lebat yang satu ini—Pekingese. Anjing kecil yang elegan ini ternyata punya sejarah panjang dan aura bangsawan yang tak main-main. Yuk, kita bahas tuntas tentang anjing Pekingese, dari sejarahnya hingga keunikan yang membuat banyak orang jatuh hati!

Anjing Pekingese berasal dari Tiongkok kuno, tepatnya dari Zaman Dinasti Tang (sekitar abad ke-8). Mereka adalah anjing kerajaan yang hanya boleh dipelihara oleh keluarga kekaisaran Tiongkok. Bahkan, mencuri atau membunuh Pekingese dulu bisa dikenai hukuman mati!

Nama "Pekingese" berasal dari kota Peking (sekarang dikenal sebagai Beijing). Anjing ini dihormati sebagai perwujudan roh pelindung dan dianggap suci. Saat Inggris menyerbu Istana Kekaisaran pada tahun 1860, lima Pekingese dibawa ke Inggris dan diberikan kepada Ratu Victoria—sejak saat itulah Pekingese mulai dikenal luas di dunia barat.

1. Tinggi

Pekingese memiliki tinggi ideal sekitar 15–23 cm, tergolong kecil dan kompak. Ukuran ini membuat mereka sangat cocok tinggal di rumah atau apartemen.

2. Berat

Berat badan idealnya sekitar 3,2–6,4 kg, dengan rata-rata sehat di sekitar 5 kg. Menjaga berat badan ideal penting untuk menghindari masalah persendian dan pernapasan.

3. Bulu

Bulu mereka panjang, lebat, dan tampak seperti surai singa. Bulu ini menjadi ciri khas utama yang membuatnya tampak seperti anjing kerajaan.

4. Warna Bulu

Warna Pekingese beragam: putih, fawn (coklat kekuningan), hitam, coklat tua, atau kombinasi. Semua warna bulu diakui selama tidak menunjukkan tanda albinisme.

5. Wajah

Wajahnya brachycephalic (pendek dan datar), dengan hidung pesek dan mata bulat besar yang memberikan ekspresi manis namun waspada.

6. Ekor

Ekor Pekingese melengkung ke atas, bertengger di atas punggung, dan dilapisi bulu panjang. Ekor ini memperkuat tampilan elegan mereka.

Pekingese adalah anjing kecil dengan jiwa besar. Meskipun mungil, mereka memiliki kepercayaan diri tinggi, terkadang seperti raja kecil di rumah.

Penjelasan sifat-sifat utamanya:

• 🏠 Cocok sebagai anjing rumahan: Mereka tidak membutuhkan ruang besar untuk bermain, menjadikannya ideal untuk kehidupan di apartemen atau rumah kecil.
• 🗣️ Bisa vokal saat merasa terancam: Pekingese memiliki insting penjaga dan akan menggonggong jika merasa ada yang mencurigakan, meskipun tubuhnya kecil.
• 🤝 Butuh sosialisasi sejak dini: Agar tidak menjadi terlalu tertutup atau agresif terhadap orang asing dan hewan lain, penting untuk memperkenalkan mereka pada lingkungan sosial sejak usia dini.
• 🧸 Suka dipeluk, tetapi tetap mandiri: Mereka senang berada dekat dengan pemiliknya, tetapi tidak terlalu manja. Mereka bisa bermain sendiri dan tidak terus-menerus menuntut perhatian.

Wajah pesek Pekingese membuat mereka berisiko terhadap berbagai masalah kesehatan, terutama yang berhubungan dengan sistem pernapasan dan struktur tubuhnya.

Berikut penjelasannya:

• Gangguan pernapasan: Bentuk hidung dan saluran napas yang pendek menyebabkan Pekingese sulit bernapas, terutama saat cuaca panas atau setelah aktivitas berat.
• Overheating (panas berlebih): Karena sulit bernapas, mereka tidak bisa mendinginkan tubuh dengan efisien. Hindari berjalan di bawah terik matahari atau dalam cuaca panas.
• Masalah mata: Mata besar dan menonjol membuatnya rawan terkena luka atau infeksi, seperti goresan kornea.
• Masalah gigi: Rahang yang pendek menyebabkan gigi tumbuh rapat, meningkatkan risiko penumpukan plak dan penyakit gusi.
• Masalah sendi (luxating patella): Ini adalah kondisi di mana tempurung lutut sering bergeser, menyebabkan pincang atau rasa sakit saat berjalan.

Bulu panjang dan struktur wajah Pekingese membuatnya butuh perawatan harian yang telaten agar tetap sehat dan cantik.

Penjelasan tips perawatan:

• ✂️ Sikat bulu setiap hari: Bulu panjang mudah kusut dan menggumpal. Menyikat setiap hari membantu mengurangi rambut rontok dan menjaga kebersihan kulit.
• 🧼 Mandi rutin (1–2 minggu sekali): Gunakan sampo khusus anjing untuk menjaga kesehatan kulit. Jangan terlalu sering karena bisa membuat kulit kering.
• 👁️ Bersihkan area mata dan wajah: Gunakan kapas basah atau tisu khusus hewan untuk membersihkan area sekitar mata, hidung, dan lipatan wajah yang mudah lembap dan jadi sarang bakteri.
• 🐾 Potong kuku sebulan sekali: Kuku yang terlalu panjang bisa menyakiti kaki dan mengganggu langkahnya.
• 🦷 Sikat gigi minimal 2–3 kali seminggu: Gunakan sikat gigi dan pasta gigi khusus anjing untuk mencegah plak dan penyakit gusi.

Meskipun kecil, Pekingese tetap membutuhkan asupan nutrisi lengkap dan seimbang.

Penjelasan lebih lanjut:

• Porsi makan disesuaikan: Jangan memberi makan terlalu banyak karena mereka tidak aktif secara fisik seperti ras besar. Porsi makan sebaiknya mengikuti panduan berat badan dan umur.
• Kualitas diutamakan: Pilih makanan kering (dry food) atau basah (wet food) berkualitas premium yang mengandung protein hewani, lemak sehat, dan sedikit karbohidrat.
• Hindari makanan manusia: Seperti gorengan, makanan asin, manis, atau yang mengandung cokelat, bawang, dan anggur. Ini bisa menyebabkan keracunan atau obesitas.
• Berikan camilan sehat secukupnya: Gunakan camilan sebagai hadiah saat melatih perilaku, tapi tetap batasi jumlahnya agar berat badannya tidak melonjak.

Anjing Pekingese bukanlah tipe anjing yang cocok untuk semua orang. Berikut penjelasan tentang siapa saja yang paling cocok memeliharanya:

Jika kamu tertarik memelihara Pekingese, berikut perkiraan harga di pasaran Indonesia tahun 2025:

⚠️ Legalitas & Etika