Pernah mendengar kisah mengharukan tentang Hachiko, anjing yang setia menunggu tuannya bertahun-tahun di stasiun Shibuya? Nah, Hachiko adalah seekor Akita Inu, salah satu ras anjing paling legendaris dari Jepang! Akita bukan hanya dikenal karena kesetiaannya, tapi juga karena keberaniannya dan penampilannya yang gagah. Yuk, kita telusuri lebih dalam tentang anjing istimewa ini!
Anjing Akita berasal dari Prefektur Akita di wilayah utara Jepang. Sejarahnya dapat ditelusuri sejak abad ke-17, di mana mereka awalnya digunakan oleh bangsawan Jepang sebagai anjing pemburu besar, khususnya untuk berburu beruang dan rusa.
Pada awal abad ke-20, Akita mulai populer sebagai simbol kesetiaan dan keberanian, terutama setelah kisah nyata Hachiko (lahir 1923) yang menunggu majikannya di stasiun kereta setiap hari selama hampir 10 tahun, bahkan setelah sang majikan meninggal dunia. Kisah ini mendunia dan diabadikan dalam film dan patung di Tokyo.
Anjing Akita adalah ras besar yang dikenal dengan penampilan yang mengesankan dan elegan. Tingginya bisa mencapai 70 cm untuk jantan dan 64 cm untuk betina, dengan bobot yang juga cukup berat, mencerminkan kekuatan dan keteguhan.
Secara keseluruhan, Akita memancarkan aura anggun namun penuh wibawa, mencerminkan sosok anjing penjaga yang tenang namun selalu siap melindungi.
Akita dikenal dengan sifatnya yang mulia dan setia. Mereka bukan tipe anjing yang akan terus-menerus mengekor pemilik, namun ikatannya kuat, terutama dengan satu orang tertentu.
Seperti kisah legendaris Hachiko, Akita dikenal loyal hingga akhir hayat, terutama pada satu sosok pemilik yang paling ia percayai.
Akita tidak seperti ras manja lainnya. Mereka bisa mandiri dan tidak membutuhkan perhatian terus-menerus, tapi bukan berarti mereka tak peduli.
Akita sangat memperhatikan lingkungan sekitarnya. Mereka tajam dalam membaca situasi, menjadikannya anjing penjaga yang baik.
Ini sebabnya pelatihan konsisten sejak kecil sangat penting. Jika tidak, mereka bisa jadi terlalu dominan dan sulit dikendalikan.
Tanpa sosialisasi sejak dini, Akita bisa menunjukkan agresi pada hewan lain, terutama anjing sesama jenis.
Walau terlihat kalem, Akita butuh perhatian khusus agar tetap sehat dan bahagia.
Akita tidak hiperaktif, tetapi mereka tetap butuh aktivitas harian seperti jalan-jalan dan permainan yang menstimulasi mental. Tanpa aktivitas yang cukup, mereka bisa jadi bosan dan destruktif.
Bulu Akita sangat tebal dan mengalami โblowing coatโโpergantian bulu secara masif, biasanya dua kali setahun.
Pilih makanan berkualitas tinggi, khususnya yang kaya protein dan rendah lemak. Hati-hati dalam pemberian camilan, karena Akita rentan obesitas.
Tidak cocok untuk tinggal di apartemen sempit. Akita butuh ruang gerak yang luas, idealnya halaman berpagar yang aman agar mereka bisa eksplorasi.
Meskipun kuat dan kokoh, Akita rentan terhadap beberapa masalah kesehatan, terutama yang umum pada anjing besar.
Untuk menjaga kesehatan optimal anjing Akita, rutinlah ke dokter hewan. Pemeriksaan meliputi:
Langkah ini penting demi umur panjang dan kualitas hidup anjing kesayanganmu!
Harga Akita di Indonesia cukup tinggi, mencerminkan kualitas dan popularitas ras ini.
Kategori | Harga |
---|---|
Anakan lokal non-silsilah | Rp 8.000.000 โ Rp 15.000.000 |
Anakan bersertifikat (pedigree) | Rp 20.000.000 โ Rp 35.000.000 |
Import Jepang/Amerika | Di atas Rp 40.000.000 |
๐ก Tips: Belilah dari kennel terpercaya yang memiliki track record baik soal kesehatan & kesejahteraan hewan.
๐ซ Hindari membeli dari breeder ilegal atau tidak bertanggung jawab.
Akita bukan sekadar hewan peliharaanโmereka adalah sahabat setia dan penjaga setia keluarga. Dengan karakter yang kuat, berani, dan penuh dedikasi, Akita cocok untuk pemilik yang tegas namun penuh kasih sayang.
Namun, Akita bukan untuk semua orang. Mereka butuh:
Jika kamu bisa memenuhi semua kebutuhan itu, Akita akan menjadi teman setia seumur hidupmu, dengan cinta dan kesetiaan yang tak ternilai. โค๏ธ๐